Selasa, 21 Desember 2010

Nugget Ayam

















Siapa tak kenal nugget; makanan top& simple yang memanjakan lidah anak2. Tak kurang ibu2 sekarang dengan alasan kepraktisan selalu menyediakan stock di lemari pendingin untuk memenuhi kebutuhan rumahtangga akan makanan siap saji. Produsen bak tergiur untuk memunculkan berbagai variasai bentuk dan rasa; ada yg bentuk kemasan tapi ada yang dijual secara curah. Tentu saja karena sifatnya harus tahan lama, enak dilidah dan mendapatkan margin yang cukup aduhai diberilah pengawet dan penguat rasa.
Kenapa kita tidak mencoba membuatnya sendiri? sederhana membuatnya, dan yang lebih penting lebih sehat karena terbuat dari daging pilihan, bebas bahan pengawet dan penguat rasa.

Ini resepnya :

Nugget Ayam (Original)

Bahan :

2 dada ayam ambil dagingnya dan giling (atau cacah lembut)

Roti tawar kupas 2 lembar (simpan dulu di kulkas supaya gampang diremas)

2 butir telur

Tepung panir

Bumbu :

4 siung bawang putih

1 sdt merica bubuk

½ sdt bubuk pala

1 sdt garam

1 sdt gula

Cara Membuat :

1. 11. Daging ayam giling campur dengan roti tawar yang sudah diremas2 (duhaluskan)

2. 2. Bumbui dengan bawang putih yang telah dihaluskan, garam merica, pala , gula

3. 3. Kocok 1 butir telur; tambahkan di dalam adonan, sedikit demi sedikit sampai adonan bisa dipuleni.

4. 4. Ratakan adonan setebal ½ cm di Loyang atau wadah yg ceper yg sudah dialasi daun pisang.

5. . 5. Kukus sampai matang; angkat dan biarkan agak dingin; cetak dengan berbagai bentuk cetakan roti kering atau potong-potong panjang (berbentuk stick).

6. 6. Kocok 1 butir telur; masukkan nugget yg telah dibentuk/diiris dalam kocokan telur. Lumuri dengan tepung panir. Masukkan dalam kulkas.

7. 7. Goreng setiap saat jika mau dihidangkan.

  • Untuk ½ kg nugget
  • Bisa ditambahkan keju jika menginginkan rasa keju.

Sabtu, 18 Desember 2010

BUNTIL DAUN TALAS


Buntil makanan Jawa Tengah ini mulai susah didapat, apalagi di Jakarta. Namun demikian terkadang di warung masih bisa ditemui buntil daun singkong atau daun papaya; Buntil daun talas?? Wah mungkin hampir tidak ada yang menjualnya. Buntil daun talas, yang lembut , ketika digigit sensani kelembutannya dipadu dengan bumbu yang gurih tidak akan tertandingi buntil daun papaya ataupun buntil daun singkong . Alasan kenapa tidak ada yang membuat , mungkin karena selain daun talas tidak ada yang jual ( walaupun banyak tumbuh dikebon2 dan di pematang sawah) ; alasan lain tidak tahu cara mengolahnya. Karena jika tidak telaten mengolahnya , bukan kelembutan buntil yang didapat tapi buntil terasa gatal.

Resep dasar aku dapatkan ketika jaman mahasiswa dulu, lagi KKN di daerah Kajen Kabupaten Pekalongan, melihat pematang sawah banyak ditanami pohon talas; tapi rimbunan daunnya tidak ada yang memanfaatkan untuk diolah sebagai masakan.
Ketika harus mengadakan bazaar untuk kunjungan Rektor; terpikir untuk memanfaatkan & mensosialisasikan daun talas menjadi makanan yang layak jual. Dengan resep dasar ibu dari seorang teman (Ngesti anak Kedokteran Undip dulu..sekarang dimana ya bu Dokter?..terima kasih untuk ibu ya..…); akhirnya pohon2 talas ini kami gunduli daunnya untuk kita olah menjadi buntil. Alhamdulilah puluhan buntil ludes terjual dalam sekejap….

Dengan semangat untuk melestarikan resep buntil dan memuaskan kekangenan sekali2 terhadap masakan ini; aku menaman pohon talas di halaman belakang....ketika musim hujan daun2 itu tumbuh subur dan siap
dipanen untuk diolah sebagai Buntil.



Dengan divariasi bahan tambahan, udang/teri medan ,telor, Kembangmangkok berbagi resep, buntil daun talas yang lembut dan bebas gatal…
Ini resepnya...




Bahan
- Daun talas yang muda (dari pohon talas yang batangnya ungu)
- Lidi/tusuk gigi






Isi :
½ butir Kelapa parut (yg agak muda seperti untuk urap)
Petai Cina (1 genggam (atau sesuai selera)
2 Cabe merah
3 Cabe hijau
¼ kg Udang
Teri medan (secukupnya)
1 butir telur
4 siung Bawang merah
4 siung Bawang putih
Ketumbar
1 ruas Kencur 1
Gula jawa secukupnya
Garam secukupnya

Kuah :
4 siung Bawang merah
3 siung bawang putih
2 Cabe merah besar (buang isinya)
Cabe rawit merah secukupnya
750 ml Santan kental
Gula jawa secukupnya
Garam
Daun Salam
1 ruas Lengkuas
Minyak untuk menumis bumbu


Cara Membuat :

1. Daun talas, setelah dipotong dari tangkainya , cuci bersih, kemudian dijemur sampai layu mendekati kering. Angkat cuci bersih lagi.
2. Buat bahan ISI Buntil :
a. Haluskan bumbu : bawang merah, bawang putih ketumbar, kencur, gula jawa, garam dan udang
b. Campurkan bumbu , kelapa parut, petai cina & teri medan, masukkan kocokan telur
Tambahkan irisan cabe merah dan cabe hijau.

3. Tumpuk 4 lembaran daun talas, taruh diatasnya 1 sendok bahan isi; bungkus dengan melipat; sematkan lidi. Lakukan sampai semua bahan isi habis.
4. Kukus lebih kurang 1 jam; dan tetap panaskan dalam dandang selama sekitar 1 jam dengan api kecil untuk benar-benar menghilangkan gatal .

5. Masak Kuah Buntil :
a. Haluskan bawang merah, bawang putih dan cabe merah besar
b. Tumis bumbu sampai berbau harum, tambahkan santan kental, daun salam, lengkuas yang telah digeprak, garam dan gula jawa.
c. Masak dan aduk terus sampai santan benar2 mendidih dan mengental namun jangan sampai pecah. Tambahkan cabe rawit merah dalam kuah. Matikan api.

6. Hidangkan bungkusan isi buntil (buang sematan lidinya dahulu) dan siram diatasnya dengan kuah Buntil.
(* untuk 15 bungkus)